begitu haus diriku akan petuahmu
berjalan sendiri mencari penerangan
tertatih-tatih...
bahkan terseok-seok...
ingin terus hati ini kau obati
dengan ramuan-ramuan cintamu
yang sekiranya ku ukur
tak kan pernah habis ditelan waktu
tutur ku maaf padamu
dari kesalahan-kesalahan yang lalu
kau berikan sebelum aku meminta
pemberian maaf yang tak terhingga
aku rindu nasihatmu
yang bisa menidurkan dunia ini
walau hanya sesaat
tapi ku terus mencoba untuk lebih baik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment